Gotong royong merupakan budaya yang sudah melekat dalam masyarakat Indonesia sejak zaman dulu. Gotong royong merupakan konsep saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Budaya gotong royong ini tidak hanya berlaku di masyarakat, tetapi juga sangat penting untuk diterapkan di lingkungan sekolah.
Di sekolah, gotong royong memiliki manfaat yang sangat besar dalam membangun sikap solidaritas dan kemandirian di antara siswa. Melalui gotong royong, siswa diajarkan untuk saling membantu dan bekerja sama untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah maupun proyek-proyek bersama. Dengan bekerja sama, siswa belajar untuk menghargai kerja keras orang lain dan belajar untuk bekerja sebagai tim. Hal ini akan membantu mereka untuk mengembangkan sikap solidaritas dan rasa kebersamaan yang kuat.
Selain itu, gotong royong juga dapat membantu siswa untuk belajar menjadi mandiri. Dengan bekerja sama dalam gotong royong, siswa diajarkan untuk bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan dan belajar untuk bekerja secara mandiri. Mereka belajar untuk tidak bergantung pada orang lain dan belajar untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan kemampuan sendiri. Hal ini akan membantu mereka untuk menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh di masa depan.
Dengan menerapkan budaya gotong royong di sekolah, siswa juga akan belajar untuk menghargai kerja keras orang lain dan belajar untuk saling menghormati satu sama lain. Mereka akan belajar untuk saling bekerja sama tanpa mengenal perbedaan dan belajar untuk menghargai kontribusi setiap individu dalam mencapai tujuan bersama.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gotong royong memiliki manfaat yang sangat besar dalam membangun sikap solidaritas dan kemandirian di kalangan siswa. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk terus menerapkan budaya gotong royong dalam kegiatan sehari-hari agar siswa dapat belajar untuk saling bekerja sama, menghargai kerja keras orang lain, dan belajar untuk menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh di masa depan.
Referensi:
1.
2.