Surat dinas adalah salah satu bentuk komunikasi resmi yang biasa digunakan dalam lingkungan sekolah. Surat dinas memiliki format dan tata cara penulisan tertentu yang harus diikuti agar surat tersebut terlihat benar dan efektif. Berikut adalah contoh surat dinas sekolah yang benar dan efektif.
Pertama-tama, surat dinas harus memuat header yang berisi informasi mengenai identitas pengirim dan penerima surat. Header ini biasanya terdiri dari nama sekolah, alamat, nomor telepon, dan alamat email sekolah. Selain itu, surat dinas juga harus mencantumkan nomor surat, tanggal surat, dan judul surat.
Setelah header, surat dinas biasanya dimulai dengan kalimat pembuka yang berisi ucapan salam dan tujuan surat. Misalnya, “Dengan hormat, kami ingin menginformasikan mengenai acara penting yang akan diselenggarakan di sekolah.”
Kemudian, surat dinas dilanjutkan dengan isi surat yang berisi informasi atau instruksi yang ingin disampaikan. Isi surat harus jelas, singkat, dan padat agar mudah dipahami oleh penerima surat. Selain itu, surat dinas juga harus menggunakan bahasa yang formal dan sopan.
Di bagian akhir surat, biasanya terdapat kalimat penutup yang berisi ucapan terima kasih dan harapan agar informasi yang disampaikan dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik. Misalnya, “Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.”
Terakhir, surat dinas harus ditandatangani oleh pimpinan sekolah atau orang yang berwenang sebagai tanda persetujuan dan keabsahan surat. Tanda tangan tersebut juga harus disertai dengan nama dan jabatan pengirim surat.
Dengan mengikuti format dan tata cara penulisan surat dinas yang benar dan efektif, diharapkan surat tersebut dapat disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh penerima surat. Selain itu, surat dinas yang baik juga dapat meningkatkan profesionalitas dan citra sekolah di mata masyarakat.
Referensi:
1.
2.